Tsamud adalah nama suatu suku yang oleh sementara ahli sejarah
dimasukkan bagian dari bangsa Arab dan ada pula yang menggolongkan mereka ke
dalam bangsa Yahudi. Mereka bertempat tinggal di suatu dataran bernama " Alhijir
" terletak antara Hijaz dan Syam yang dahulunya termasuk jajahan dan
dikuasai suku Aad yang telah habis binasa disapu angin taufan yang di kirim
oleh Allah sebagai pembalasan atas pembangkangan dan pengingkaran mereka
terhadap dakwah dan risalah Nabi Hud A.S.
Kemakmuran dan kemewahan hidup serta kekayaan alam yang dahulu
dimiliki dan dinikmati oleh kaum Aad telah diwarisi oleh kaum
Tsamud.Tanah-tanah yang subur yang memberikan hasil berlimpah ruah,
binatang-binatang perahan dan lemak yang berkembang biak, kebun-kebun bunga yag
indah-indah, bangunan rumah-rumah yang didirikan di atas tanah yang datar dan
dipahatnya dari gunung.Semuanya itu menjadikan mereka hidup tenteram ,sejahtera
dan bahgia, merasa aman dari segala gangguan alamiah dan bahawa kemewahan hidup
mereka akan kekal bagi mereka dan anak keturunan mereka.
Kaum Tsamud tidak mengenal Tuhan. Tuhan Mereka adalah
berhala-berhala yang mereka sembah dan puja, kepadanya mrk berqurban, tempat
mrk minta perlindungan dari segala bala dan musibah dan mengharapkan kebaikan
serta kebahagiaan.Mrk tidak dpt melihat atau memikirkan lebih jauh dan apa yang
dpt mrk jangkau dengan pancaindera.
Nabi Saleh Berdakwah Kepada Kaum Tsamud
Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang tidak akan membiarkan
hamba-hamba_Nya berada dalam kegelapan terus-menerus tanpa diutusnya nabi
pesuruh disisi-Nya untuk memberi penerangan dan memimpin mrk keluar dari jalan
yang sesat ke jalan yang benar. Demikian pula Allah tidak akan menurunkan azab
dan seksaan kepada suatu umat sebelum mrk diperingatkan dan diberi petunjukkan
oleh-Nya dengan perantara seorang yang dipilih untuk menjadi utusan dan
rasul-Nya. Sunnatullah ini berlaku pula kepada kaum Tsamud, yang kepada mrk
telah diutuskan Nabi Saleh seorang yang telah dipilih-Nya dari suku mrk
sendiri, dari keluarga yang terpandang dan dihormati oleh kaumnya, terkenal
tangkas, cerdik pandai, rendah hati dan ramah-tamah dalam pergaulan.
Dikenalkan mrk oleh Nabi Saleh kepada Tuhan yang sepatut mrk
sembah, Tuhan Allah Yang Maha Esa, yang telah mencipta mrk, menciptakan alam
sekitar mrk, menciptakan tanah-tanah yang subur yang menghasilkan bhn-bhn
keperluan hidup mrk, mencipta binatang-binatang yang memberi manfaat dan
berguna bagi mrk dan dengan demikian memberi kepada mrk kenikmatan dan
kemewahan hidup dan kebahagiaan lahir dan batin.Tuhan Yang Esa itulah yang
harus mrk sembah dan bukan patung-patung yang mrk pahat sendiri dari batu-batu
gunung yang tidak berkuasa memberi sesuatu kepada mrk atau melindungi mrk dari
ketakutan dan bahaya.
Nabi Saleh memperingatkan mrk bahwa ia adlah seorang drp mrk, terjalin antara dirinya dan mereka ikatan keluarga dan darah. Mrk adalah kaumnya dan sanak keluarganya dan dia adalah seketurunan dan sesuku dengan mrk.Ia mengharapkan kebaikan dan kebajikan bagi mrk dan sesekali tidak akan menjerumuskan mrk ke dalam hal-hal yang akan membawa kerugian, kesengsaraan dan kebinasaan bagi mrk. Ia menerangkan kepada mrk bahwa ianya adalah pesuruh dan utusan Allah, dan apa yang diajarkan dan didakwahkan kepada mrk adalah amanat Allah yang harus dia sampaikan kepada mrk untuk kebaikan mrk semasa hidup mrk dan sesudah mrk mati di akhirat kelak. Ia mengharapkan kaumnya mempertimbangkan dan memikirkan sungguh-sungguh apa yang ia serukan dan anjurkan dan agar mrk segera meninggalkan persembahan kepada berhala-berhala itu dan percaya beriman kepada Allah Yang Maha Esa seraya bertaubat dan mohon ampun kepada-Nya atas dosa dan perbuatan syirik yang selama ini telah mrk lakukan.Allah maha dekat kepada mrk mendengarkan doa mrk dan memberi ampun kepada yang salah bila dimintanya.
Nabi Saleh memperingatkan mrk bahwa ia adlah seorang drp mrk, terjalin antara dirinya dan mereka ikatan keluarga dan darah. Mrk adalah kaumnya dan sanak keluarganya dan dia adalah seketurunan dan sesuku dengan mrk.Ia mengharapkan kebaikan dan kebajikan bagi mrk dan sesekali tidak akan menjerumuskan mrk ke dalam hal-hal yang akan membawa kerugian, kesengsaraan dan kebinasaan bagi mrk. Ia menerangkan kepada mrk bahwa ianya adalah pesuruh dan utusan Allah, dan apa yang diajarkan dan didakwahkan kepada mrk adalah amanat Allah yang harus dia sampaikan kepada mrk untuk kebaikan mrk semasa hidup mrk dan sesudah mrk mati di akhirat kelak. Ia mengharapkan kaumnya mempertimbangkan dan memikirkan sungguh-sungguh apa yang ia serukan dan anjurkan dan agar mrk segera meninggalkan persembahan kepada berhala-berhala itu dan percaya beriman kepada Allah Yang Maha Esa seraya bertaubat dan mohon ampun kepada-Nya atas dosa dan perbuatan syirik yang selama ini telah mrk lakukan.Allah maha dekat kepada mrk mendengarkan doa mrk dan memberi ampun kepada yang salah bila dimintanya.
Terperanjatlah kaum Saleh mendengar seruan dan dakwahnya yang bagi
mrk merupakan hal yang baru yang tidak diduga akan datang dari saudara atau
anak mrk sendiri.Maka serentak ditolaklah ajakan Nabi Saleh itu seraya berkata
mereka kepadanya:"Wahai Saleh! Kami mengenalmu seorang yang pandai,
tangkas dan cerdas, fikiranmu tajam dan pendapat serta semua pertimbangan mu
selalu tepat. Pada dirimu kami melihat tanda-tanda kebajikan dan sifat-sifat
yang terpuji. Kami mengharapkan dari engkau sebetulnya untuk memimpinkami
menyelesaikan hal-hal yang rumit yang kami hadapi, memberi petunjuk dalam
soal-soal yang gelap bagi kami dan menjadi ikutan dan kepercayaan kami di kala
kami menghadapi krisis dan kesusahan.Akan tetapi segala harapan itu menjadi
meleset dan kepercayaan kami kepadamu tergelincir hari ini dengan tingkah
lakumu dan tindak tandukmu yang menyalahi adat-istiadat dan tatacara hidup
kami. Apakah yang engkau serukan kepada kami? Enkau menghendaki agar kami meninggalkan
persembahan kami dan nenek moyang kami, persembahan dan agama yang telah
menjadi darah daging kami menjadi sebahagian hidup kami sejak kami dilahirkan
dan tetap menjadi pegangan untuk selama-lamanya.Kami sesekali tidak akan
meninggalkannya karena seruanmu dan kami tidak akan mengikutimu yang sesat itu.
Kami tidak mempercayai cakap-cakap kosongmu bahkan meragukan kenabianmu. Kami
tidak akan mendurhakai nenek moyang kami dengan meninggalkan persembahan mrk
dan mengikuti jejakmu."
Nabi Saleh memperingatkan mereka agar jangan menentangnya dan agar
mengikuti ajakannya beriman kepada Allah yang telah mengurniai mrk rezeki yang
luas dan penghidupan yang sejahtera. Diceritakan kepada mrk kisah kaum-kaum
yang mendapat seksa dan azab dari Allah karena menentang rasul-Nya dan
mendustakan risalah-Nya. Hal yang serupa itu dpt terjadi di atas mrk jika mrk
tidak mahu menerima dakwahnya dan mendengar nasihatnya, yang diberikannya
secara ikhlas dan jujur sebagai seorang anggota dari keluarga besar mrk dan
yang tidak mengharapkan atau menuntut upah drp mrk atas usahanya itu. Ia hanya
menyampaikan amanat Allah yang ditugaskan kepadanya dan Allahlah yang akan
memberinya upah dan ganjaran untuk usahanya memberi pimpinan dan tuntutan
kepada mereka.
Sekelompok kecil dari kaum Tsamud yang kebanyakkannya terdiri dari
orang-orang yang kedudukan sosial lemah menerima dakwah Nabi Saleh dan beriman
kepadanya sedangkan sebahagian yang terbesar terutamanya mrk yang tergolong
orang-orang kaya dan berkedudukan tetap berkeras kepala dan menyombongkan diri
menolak ajakan Nabi Saleh dan mengingkari kenabiannya dan berkata
kepadanya:" Wahai Saleh! Kami kira bahwa engkau telah kerasukan syaitan
dan terkena sihir.Engkau telah menjadi sinting dan menderita sakit gila. Akalmu
sudah berubah dan fikiranmu sudah kacau sehingga engkau dengan tidak sedar
telah mengeluarkan kata-kata ucapan yang tidak masuk akal dan mungkin engkau
sendiri tidak memahaminya. Engkau mengaku bahwa engkau telah diutuskan oleh
Tuhanmu sebagai nabi dan rasul-Nya. Apakah kelebihanmu drp kami semua sehingga
engkau dipilih menjadi rasul, padahal ada orang-orang di antara kami yang lebih
patut dan lebih cekap untuk menjadi nabi atau rasul drp engkau. Tujuanmu dengan
bercakap kosong dan kata-katamu hanyalah untuk mengejar kedudukan dan ingin
diangkat menjadi kepala dan pemimpin bagi kaummu.Jika engkau merasa bahwa
engkau sihat badan dan sihat fikiran dan mengaku bahwa engkau tidak mempunyai
arah dan tujuan yang terselubung dalam dakwahmu itu maka hentikanlah usahamu
menyiarkan agama barumu dengan mencerca persembahan kami dan nenek moyangmu
sendiri.Kami tidak akan mengikuti jalanmu dan meninggalkan jalan yang telah
ditempuh oleh orang-orang tua kami lebih dahulu.
Nabi Saleh menjawab: " Aku telah berulang-ulang mengatakan kepadamu bahwa aku tidak mengharapkan sesuatu apapun drpmu sebagai imbalan atas usahaku memberi tuntunandan penerangan kepada kamu. Aku tidak mengharapkan upah atau mendambakan pangkat dan kedudukan bagi usahaku ini yang aku lakukan semata-mata atas perintah Allah dan drp-Nya kelak aku harapkan balasan dan ganjaran untuk itu. Dan bagaimana aku dapat mengikutimu dan menterlantarkan tugas dan amanat Tuhan kepadaku, padahal aku talah memperoleh bukti-bukti yang nyata atas kebenaran dakwahku.Jgnlah sesekali kamu harapkan bahawa aku akan melanggar perintah Tuhanku dan melalaikan kewajibanku kepada-Nya hanya semata-mata untuk melanjutkan persembahan nenek moyang kami yang bathil itu. Siapakah yang akan melindungiku dari murka dan azab Tuhan jika aku berbuat demikian? Sesungguhnya kamu hanya akan merugikan dan membinasakan aku dengan seruanmu itu."
Nabi Saleh menjawab: " Aku telah berulang-ulang mengatakan kepadamu bahwa aku tidak mengharapkan sesuatu apapun drpmu sebagai imbalan atas usahaku memberi tuntunandan penerangan kepada kamu. Aku tidak mengharapkan upah atau mendambakan pangkat dan kedudukan bagi usahaku ini yang aku lakukan semata-mata atas perintah Allah dan drp-Nya kelak aku harapkan balasan dan ganjaran untuk itu. Dan bagaimana aku dapat mengikutimu dan menterlantarkan tugas dan amanat Tuhan kepadaku, padahal aku talah memperoleh bukti-bukti yang nyata atas kebenaran dakwahku.Jgnlah sesekali kamu harapkan bahawa aku akan melanggar perintah Tuhanku dan melalaikan kewajibanku kepada-Nya hanya semata-mata untuk melanjutkan persembahan nenek moyang kami yang bathil itu. Siapakah yang akan melindungiku dari murka dan azab Tuhan jika aku berbuat demikian? Sesungguhnya kamu hanya akan merugikan dan membinasakan aku dengan seruanmu itu."
Setelah gagal dan berhasil menghentikan usaha dakwah Nabi Saleh
dan dilihatnya ia bahkan makin giat menarik orang-orang mengikutinya dan
berpihak kepadanya para pemimpin dan pemuka kaum Tsamud berusaha hendak
membendung arus dakwahnya yang makin lama makin mendpt perhatian terutama dari
kalangan bawahan menengah dalam masyarakat. Mrk menentang Nabi Saleh dan untuk
membuktikan kebenaran kenabiannya dengan suatu bukti mukjizat dalam bentuk
benda atau kejadian luar biasa yang berada di luar kekuasaan manusia.
Allah Memberi Mukjizat Kepada Nabi Saleh A.S.
Allah Memberi Mukjizat Kepada Nabi Saleh A.S.
Nabi Saleh sedar bahawa tentangan kaumnya yang menuntut bukti
drpnya berupa mukjizat itu adalah bertujuan hendak menghilangkan pengaruhnya
dan mengikis habis kewibawaannya di mata kaumnya terutama para pengikutnya bila
ia gagal memenuhi tentangan dan tuntutan mrk. Nabi Saleh membalas tentangan mrk
dengan menuntut janji dengan mrk bila ia berhasil mendatangkan mukjizat yang
mrk minta bahwa mrk akan meninggalkan agama dan persembahan mrk dan akan
mengikuti Nabi Saleh dan beriman kepadanya.
Sesuai dengan permintaan dan petunjuk pemuka-pemuka kaum Tsamud
berdoalah Nabi Saleh memohon kepada Allah agar memberinya suatu mukjizat untuk
membuktikan kebenaran risalahnya dan sekaligus mematahkan perlawanan dan
tentangan kaumnya yang masih berkeras kepala itu. Ia memohon dari Allah dengan
kekuasaan-Nya menciptakan seekor unta betina dikeluarkannya dari perut sebuah
batu karang besar yang terdpt di sisi sebuah bukit yang mereka tunjuk.
Maka sejurus kemudian dengan izin Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha
Pencipta terbelahlah batu karang yang ditunjuk itu dan keluar dari perutnya
seekor unta betina.
Dengan menunjuk kepada binatang yang baru keluar dari perut batu
besar itu berkatalah Nabi Saleh kepada mrk:" Inilah dia unta Allah,
janganlah kamu ganggu dan biarkanlah ia mencari makanannya sendiri di atas bumi
Allah ia mempunyai giliran untuk mendptkan air minum dan kamu mempunyai giliran
untuk mendptkan minum bagimu dan bagi ternakanmu juga dan ketahuilah bahwa
Allah akan menurunkan azab-Nya bila kamu sampai mengganggu binatang ini."
Kemudian berkeliaranlah unta di ladang-ladang memakan rumput sesuka hatinya tanpa mendpt gangguan. Dan ketika giliran minumnya tiba pergilah unta itu ke sebuah perigi yyang diberi nama perigi unta dan minumlah sepuas hatinya. Dan pada hari-hari giliran unta Nabi Saleh itu datang minum tiada seekor binatang lain berani menghampirinya, hal mana menimbulkan rasa tidak senang pada pemilik-pemilik binatang itu yang makin hari makin merasakan bahwa adanya unta Nabi Saleh di tengah-tengah mereka itu merupakan gangguan laksana duri yang melintang di dalam kerongkong.
Dengan berhasilnya Nabi Saleh mendtgkan mukjizat yang mrk tuntut gagallah para pemuka kaum Tsamud dalam usahanya untuk menjatuhkan kehormatan dan menghilangkan pegaruh Nabi Saleh bahkan sebaliknya telah menambah tebal kepercayaan para pengikutnya dan menghilang banyak keraguan dari kaumnya. Maka dihasutlah oleh mrk pemilik-pemilik ternakan yang merasa jengkel dan tidak senang dengan adanya unta Nabi Saleh yang merajalela di ladang dan kebun-kebun mrk serta ditakuti oleh binatang-binatang peliharaannya.
Kemudian berkeliaranlah unta di ladang-ladang memakan rumput sesuka hatinya tanpa mendpt gangguan. Dan ketika giliran minumnya tiba pergilah unta itu ke sebuah perigi yyang diberi nama perigi unta dan minumlah sepuas hatinya. Dan pada hari-hari giliran unta Nabi Saleh itu datang minum tiada seekor binatang lain berani menghampirinya, hal mana menimbulkan rasa tidak senang pada pemilik-pemilik binatang itu yang makin hari makin merasakan bahwa adanya unta Nabi Saleh di tengah-tengah mereka itu merupakan gangguan laksana duri yang melintang di dalam kerongkong.
Dengan berhasilnya Nabi Saleh mendtgkan mukjizat yang mrk tuntut gagallah para pemuka kaum Tsamud dalam usahanya untuk menjatuhkan kehormatan dan menghilangkan pegaruh Nabi Saleh bahkan sebaliknya telah menambah tebal kepercayaan para pengikutnya dan menghilang banyak keraguan dari kaumnya. Maka dihasutlah oleh mrk pemilik-pemilik ternakan yang merasa jengkel dan tidak senang dengan adanya unta Nabi Saleh yang merajalela di ladang dan kebun-kebun mrk serta ditakuti oleh binatang-binatang peliharaannya.
Unta Nabi Saleh Dibunuh
Persekongkolan diadakan oleh orang-orang dari kaum Tsamud untuk
mengatur rancangan pembunuhan unta Nabi Saleh. Dan selagi orang masih dibayangi
oleh rasa takut dari azab yang diancam oleh Nabi Saleh bila untanya diganggu di
samping adanya dorongan keinginan yang kuat untuk melenyapkan binatang itu dari
atas bumi mrk, muncullah tiba-tiba seorang janda bangsawan yang kaya raya
menawarkan akan menyerah dirinya kepada siapa yang dpt membunuh unta Saleh. Di
samping janda itu ada seorang wanita lain yang mempunyai beberapa puteri
cantik-cantik menawarkan akan menghadiahkan salah seorang dari puteri-puterinya
kepada orang yang berhasil membunuh unta itu.
Dua macam hadiah yyang menggiurkan dari kedua wanita itu di
samping hasutan para pemuka Tsamud mengundang dua orang lelaki bernama
Mushadda' bin Muharrij dan Gudar bin Salif berkemas-kemas akan melakukan
pembunuhan bagi meraih hadiah yang dijanjikan di samping sanjungan dan pujian
yang akan diterimanya dari para kafir suku Tsamud bila unta Nabi Saleh telah
mati dibunuh.
Dengan bantuan tujuh orang lelaki lagi bersembunyilah kumpulan itu
di suatu tempat di mana biasanya di lalui oleh unta dalam perjalanannya ke
perigi tempat ianya minum. Dan begitu unta-unta yang tidak berdosa itu lalu
segeralah dipanah betisnya oleh Musadda' yang disusul oleh Gudar dengan menikamkan
pedangnya di perutnya.
Dengan perasaan megah dan bangga pergilah para pembunuh unta itu
ke ibu kota menyampaikan berita matinya unta
Nabi Saleh yang mendpt sambutan sorak-sorai dan teriakan gembira dari pihak
musyrikin seakan-akan mrk kembali dari medan
perang dengan membawa kemenangan yang gilang gemilang.
Berkata mrk kepada Nabi Saleh:" Wahai Saleh! Untamu telah
amti dibunuh, cubalah datangkan akan apa yang engkau katakan dulu akan
ancamannya bila unta itu diganggu, jika engkau betul-betul termasuk orang-orang
yang terlalu benar dalam kata-katanya."
Nabi Saleh menjawab:" Aku telah peringatkan kamu, bahwa Allah
akan menurunkan azab-Nya atas kamu jika kamu mengganggu unta itu. Maka dengan
terbunuhnya unta itu maka tunggulah engkau akan tibanya masa azab yang Allah
talah janjikan dan telah aku sampaikan kepada kamu.Kamu telah menentang Allah
dan terimalah kelak akibat tentanganmu kepada-Nya.Janji Allah tidak akan
meleset .Kamu boleh bersuka ria dan bersenang-senang selama tiga hari ini
kemudian terimalah ganjaranmu yang setimpal pada hari keempat. Demikianlah
kehendak Allah dan taqdir-Nya yang tidak dpt ditunda atau dihalang."
Ada kemungkinan menurut
sementara ahli tafsir bahwa Allah melalui rasul-Nya Nabi Saleh memberi waktu
tiga hari itu untuk memberi kesempatan, kalau-kalau mrk sedar akan dosanya dan
bertaubat minta ampun serta beriman kepada Nabi Saleh kepada risalahnya.
Akan tetapi dalam kenyataannya tempoh tiga hari itu bahkan menjadi bahan ejekan kepada Nabi Saleh yang ditentangnya untuk mempercepat datangnya azab itu dan tidak usah ditangguhkan tiga hari lagi.
Akan tetapi dalam kenyataannya tempoh tiga hari itu bahkan menjadi bahan ejekan kepada Nabi Saleh yang ditentangnya untuk mempercepat datangnya azab itu dan tidak usah ditangguhkan tiga hari lagi.
Turunnya Azab Allah Yang Dijanjikan
Nabi Saleh memberitahu kaumnya bahwa azab Allah yang akan menimpa
di atas mrk akan didahului dengan tanda-tanda, iaitu pada hari pertama bila mrk
terbangun dari tidurnya akan menemui wajah mrk menjadi kuning dan berubah
menjadi merah pada hari kedua dan hitam pada hari ketiga dan pada hari keempat
turunlah azab Allah yang pedih.
Mendengar ancaman azab yang diberitahukan oleh Nabi Saleh kepada kaumnya kelompok sembilan orang ialah kelompok pembunuh unta merancang pembunuhan atas diri Nabu Saleh mendahului tibanya azab yang diancamkan itu.Mrk mengadakan pertemuan rahsia dan bersumpah bersama akan melaksanakan rancangan pembunuhan itu di waktu malam, di saat orang masih tidur nyenyak untuk menghindari tuntutan balas darah oleh keluarga Nabi Saleh, jika diketahui identiti mrk sebagai pembunuhnya. Rancangan mrk ini dirahsiakan sehingga tidak diketahui dan didengar oleh siapa pun kecuali kesembilan orang itu sendiri.
Ketika mrk datang ke tempat Nabi Saleh bagi melaksanakan rancangan jahatnya di malam yang gelap-gulita dan sunyi-senyap berjatuhanlah di atas kepala mereka batu-batu besar yang tidak diketahui dari arah mana datangnya dan yang seketika merebahkan mrk di atas tanah dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Demikianlah Allah telah melindingi rasul-Nya dari perbuatan jahat hamba-hamba-Nya yang kafir.
Mendengar ancaman azab yang diberitahukan oleh Nabi Saleh kepada kaumnya kelompok sembilan orang ialah kelompok pembunuh unta merancang pembunuhan atas diri Nabu Saleh mendahului tibanya azab yang diancamkan itu.Mrk mengadakan pertemuan rahsia dan bersumpah bersama akan melaksanakan rancangan pembunuhan itu di waktu malam, di saat orang masih tidur nyenyak untuk menghindari tuntutan balas darah oleh keluarga Nabi Saleh, jika diketahui identiti mrk sebagai pembunuhnya. Rancangan mrk ini dirahsiakan sehingga tidak diketahui dan didengar oleh siapa pun kecuali kesembilan orang itu sendiri.
Ketika mrk datang ke tempat Nabi Saleh bagi melaksanakan rancangan jahatnya di malam yang gelap-gulita dan sunyi-senyap berjatuhanlah di atas kepala mereka batu-batu besar yang tidak diketahui dari arah mana datangnya dan yang seketika merebahkan mrk di atas tanah dalam keadaan tidak bernyawa lagi. Demikianlah Allah telah melindingi rasul-Nya dari perbuatan jahat hamba-hamba-Nya yang kafir.
Satu hari sebelum hari turunnya azab yang telah ditentukan itu,
dengan izin Allah berangkatlah Nabi Saleh bersama para mukminin pengikutnya
menuju Ramlah, sebuah tempat di Palestin, meninggalkan Hijir dan penghuninya,
kaum Tsamud habis binasa, ditimpa halilintar yang dahsyat beriringan dengan
gempa bumi yang mengerikan.
Kisah Nabi Saleh Dalam Al-Quran
Kisah Nabi Saleh diceritakan oleh 72 ayat dalam 11 surah di
antaranya surah Al-A'raaf, ayat 73 hingga 79, surah " Hud " ayat 61
sehingga ayat 68 dan surah " Al-Qamar " ayat 23 sehingga ayat 32.
Pelajaran Dari Kisah Nabi Saleh A.S.
Pelajaran Dari Kisah Nabi Saleh A.S.
Pengajaran yang menonjol yang dpt dipetik dari kisah Nabi Saleh
ini ialah bahwa dosa dan perbuatan mungkar yang dilakukan oleh sekelompok kecil
warga masyarakat dpt berakibat negatif yang membinasakan masyarakat itu
seluruhnya.
Lihatlah betapa kaum Tsamud menjadi binasa, hancur dan bahkan
tersapu bersih dari atas bumi karena dosa dan pelanggaran perintah Allah yang
dilakukan oleh beberapa gelintir orang pembunuh unta Nabi Saleh A.S.
Di sinilah letaknya hikmah perintah Allah agar kita melakukan amar
makruf nahi mungkar. Karena dengan melakukan tugas amar makruf nahi mungkar
yang menjadi fardu kifayah itu, setidak-tidaknya kalau tidak berhasil mencegah
kemungkaran yang terjadi di dalam masyarakat dan lindungan kita ,kita telah
membebaskan diri dari dosa menyetujui atau merestui perbuatan mungkar itu
Bersikap pasif acuh tak acuh terhadap maksiat dan kemungkaran yang
berlaku di depan mata dapat diertikan sebagai persetujuan dan penyekutuan
terhadap perbuatan mungkar itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar